Madiun merupakan salah satu
kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Memang bukan sebuah kota
besar yang megah tetapi kota ini memiliki potensi yang tak kalah menarik
dibandingkan kota-kota lain, terutama dari sisi sejarahnya.
Jika Anda berkunjung ke
Madiun, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Madiun. Cukup banyak
oleh-oleh khas Madiun yang bisa Anda dapatkan seperti brem, madumongso,
ataupun kerupuk puli. Brem adalah sari ketan yang dimasak lantas
dikeringkan. Brem adalah hasil fermentasi ketan hitam yang kemudian
dikeringkan. Rasanya begitu manis dan nagih. Sementara madumongso
merupakan camilan yang juga terbuat dari ketan hitam, berasa manis
legit, serta cenderung berminyak. Kalau kerupuk puli, sudah tidak perlu
ditanya lagi akan kerenyahannya yang selalu siap meramaikan acara makan
bersama keluarga.
Oleh-oleh khas dari Madiun bukan hanya ketiga makanan khas itu saja. Mungkin beberapa sanak saudara yang hendak kita datangi tidak terlalu suka dengan jajan pasar
semacam itu, jadi kita harus berpikir buah tangan apa yang lebih umum
disukai oleh semua orang dari mana pun mereka berasal maupun berapa usia
mereka. Jangan terlalu ambil pusing karena Madiun punya salah satu icon
yang tidak tergantikan sebagai buah tangan berupa roti hasil warisan
zaman pemerintahan kolonial Belanda. Kita mungkin pernah memakannya
sesekali dan namanya adalah Roti Bluder Cokro.
Siapa yang tidak tahu Bluder Cokro? Oleh-oleh khas Madiun satu ini merupakan panganan yang tidak boleh absen dari daftar oleh-oleh kalau berkunjung ke Madiun. Rasanya yang lembut dan lezat dalam kemasan yang apik dan miyayeni sangat cocok sebagai buah tangan maupun bawaan untuk berkunjung ke rumah sanak saudara.
Bluder Cokro khas Madiun
ini bisa Anda dapatkan langsung dari pabriknya yang beralamat di Jalan
Cokroaminoto Nomor 36, Madiun, Jawa Timur. Jangan khawatir, soal
kualitas, Bluder Cokro sangat menjaganya. Proses pembuatannya pun masih
menggunakan teknik tradisional yang memastikan bahwa semua bahan
tercampur rata dan menghasilkan bluder yang lembut dalam berbagai rasa.
Bluder Cokro diproduksi dalam berbagai rasa mulai dari original
sampai rasa-rasa modern semacam kismis dan keju. Demi memastikan hasil
produksinya terbaik, Sri Widodo, Head Chef Bluder Cokro menuturkan bahwa
semua bahan yang digunakan untuk produksi bluder ini menggunakan
bahan-bahan impor dari Eropa, bahkan sampai bahan yang relatif umum di
Indonesia seperti butter.
Kehalalan produk Bluder
Cokro sudah dipastikan oleh MUI sehingga roti ini sangat aman dan tidak
perlu ragu akan kualitasnya. Di samping itu, alat-alat pembuatannya yang
relatif tradisional justru menjamin cita rasa terbaik dari Bluder
Cokro. Pembeli bisa menyaksikan langsung proses pembuatan Bluder Cokro
dari pabriknya sebelum membeli produk mereka.
Karena produknya yang
lezat, halal, dan kualitasnya yang tidak pernah berubah dari waktu ke
waktu, tidak heran jika Bluder Cokro selalu jadi incaran wisatawan yang
berkunjung ke Madiun mulai dari warga sipil sampai anak presiden. Di
samping cita rasa luar biasa, harga per pieces roti Bluder Cokro
juga relatif murah, yakni berkisar antara Rp 8.000 sampai Rp 10.000
saja. Untuk tetap memastikan kerenyahan dan kelembutan Bluder Cokro,
kemasan per 10 pieces akan diberi dalam bentuk kotak kardus yang
relatif besar. Cukup menggiurkan untuk dijadikan buah tangan bagi sanak
saudara bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar